Uji urine dengan larutan benedict digunakan untuk menguji kandungan gula pereduksi (monosakarida atau disakarida) dalam suatu sampel urine. Uji positif pada larutan benedict ialah jika di tetesi dengan larutan tersebut sampel urine akan berubah warna menjadi berwarna merah bata artinya urine tersebut mengandung glukosa.
Urine yang mengandung glukosa adalah ciri-ciri penderita diabetes mellitus. Uji urine dengan larutan biuret berfungsi untuk menguji kandungan protein dalam suatu sampel urine. Uji positif pada larutan biuret apabila setelah ditetesi biuret, urine yang mengandung protein akan berubah menjadi berwarna ungu.
Urine yang mengandung protein adalah ciri-ciri penderita albuminuria. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A, – Uji urine dengan larutan benedict digunakan untuk menguji kandungan gula pereduksi (monosakarida atau disakarida) dalam suatu sampel urine.
Uji positif pada larutan benedict ialah jika di tetesi dengan larutan tersebut sampel urine akan berubah warna menjadi berwarna merah bata artinya urine tersebut mengandung glukosa. Urine yang mengandung glukosa adalah ciri-ciri penderita diabetes mellitus. Uji urine dengan larutan biuret berfungsi untuk menguji kandungan protein dalam suatu sampel urine.
Uji positif pada larutan biuret apabila setelah ditetesi biuret, urine yang mengandung protein akan berubah menjadi berwarna ungu. Urine yang mengandung protein adalah ciri-ciri penderita albuminuria. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A,
Apa saja pemeriksaan penunjang diabetes melitus?
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk diagnosis DM tipe II dapat meliputi pemeriksaan gula darah sewaktu/acak (GDS), gula darah puasa (GDP), toleransi glukosa dengan pemeriksaan oral glucose tolerance test (OGTT), dan hemoglobin terglikasi (HbA1c).
Kapan seseorang dikatakan menderita penyakit diabetes melitus?
DIABETES MELITUS ( Kencing Manis )
- KENALI GEJALA
- DAN
- CARA PERAWATANNYA
- Apa itu penyakit Diabetes Melitus ?
- Penyakit Diabetes Melitus (Kencing manis, Sakit gula) adalah penyakit kronik dengan konsentrasi gula dalam darah yang tinggi.
- Siapa saja yang Beresiko tinggi terkena Diabetes Melitus ?
- Seseorang yang :
- Mempunyai saudara, orangtua atau kakek-nenek dengan Diabetes.
- Obesitas ( gemuk ) atau berat badan lebih.
- Usia diatas 45 tahun.
- Prediabetes ( Glukosa darah puasa atau sesudah makan melebihi normal atai toleransi glukosa terganggu )
- Mempunyai tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.
- Melahirkan bayi lebih dari 4 kg.
- Apa saja jenis Diabetes Melitus ?
- Penyakit Diabetes Melitus terdiri dari :
- ü Diabetes Melitus tipe 1 :
- ( Diabetes Melitus tergantung Insulin )
Penyandang Diabetes tipe 1 adalah anak-anak dan remaja, tidak gemuk, dan bila penyakitnya diketahui harus menggunakan Insulin. Pankreas sangat sedikit membentuk insulin atau bahkan tidak sama sekali.
- ü Diabetes Melitus tipe 2 :
- ( Diabetes Melitus tidak tergantung Insulin )
- Penyandang diabetes tipe 2 biasanya sudah dewasa atau berusia lanjut dan agak gemuk.
- Apa penyebab Diabetes Melitus ?
Faktor keturunan atau genetik merupakan penyebab utama Diabetes tipe 2, tetapi faktor lingkungan seperti obesitas dan kurangnya aktifitas fisik merupakan pemicu utama penyakit ini. Orang dengan Diabetes pada mulanya mengalami “Resistensi Insulin” sebelum mereka gemuk.
- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
- Cepat merasa haus dan lapar.
- Berat badan turun, tanpa sebab yang jelas.
- Cepat merasa lelah dan mengantuk.
- Luka yang sukar sembuh.
- Gatal-gatal terutama daerah sekitar kelamin.
- Kesemutan pada kaki / tungkai.
- Kemampuan seks menurun.
- Penglihatan kabur.
- Melahirkan bayi lebih dari 4 kg.
- Kapan seseorang disebut menyandang Diabetes Melitus ?
- Seseorang dikatakan sebagai penyandang Diabetes Melitus bila pada pemeriksaan laboratorium kimia darah, konsentrasi glukosa darah dalam keadaan puasa (GDP) pagi hari > 126 mg/dL atau glukosa darah sewaktu (GDS) melebihi 200 mg/dL.
- Apa akibat Penyakit Diabetes Melitus?
Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan terjadinya perubahan serius pada jantung, ginjal dan mata. Kelainan tersebut disebut Komplikasi Diabetes. Seseorang bisa mengalami Diabetes selama bertahun-tahun tanpa mengetahui bahwa orang tersebut sudah terkena DM. Konsentrasi glukosa darah yang tinggi dapat merusak bagian / organ tubuh.
- Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
- Jantung : Hipertensi, Gagal Jantung
- Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
- Syaraf : Neuropati, Mati rasa
- Kulit : Luka lama, Gangren
- Hipoglikemia
- Ketoasidosis.
- Cara mencegah agar tidak terjadi komplikasi:
- v Diet dengan benar
- v Minum obat teratur
- v Kontrol gula darah teratur
- v Olahraga (jalan kaki, senam, sepeda santai, dll.)
- v Bila saat aktifitas kemudian PUSING, KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH MANIS
- v Mencegah kulit tidak terluka
- v Cegah Kegemukan
- Jenis makanan yang harus dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus ?
- Þ Jenis makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
- Gula pasir, manisan, susu kental manis, madu, abon, kecap, sirup, es krim.
- Þ Jenis makanan yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI :
- Nasi, singkong, roti, telur, tahu, tempe, kacang hijau, kacang tanah, ikan.
- Þ Jenis makanan yang DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
- Kol, tomat, kangkung, oyong, bayam, kacang panjang, pepaya, jeruk, pisang, labu siam.
- DIABETIK DAN PERAWATANNYA
- Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki penderita Diabetes Melitus.
- Hindari terlalu sering merendam kaki
- Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
- Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku.
- Hindari kaos kaki/sepatu yang terlalu sempit.
- Hindari rokok.
Mengapa pengidap Diabetes Melitus beresiko terhadap Ulkus Diabetik :
- Sirkulasi darah kurang baik
- Indera rasa kedua kaki berkurang sehingga kaki mudah terluka
- Daya tahan tubuh terhadap infeksi menurun
- Tindakan yang bisa dilakukan bila kaki terluka :
- ü Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril dan bila dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter.
- ü Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera periksa ke dokter.
- RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr.R.GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Jl. Tentara Pelajar 22 ‘ 891016, 896645 Purbalingga : DIABETES MELITUS ( Kencing Manis )
Protein urine positif 1 Apa artinya?
Penyebab urine positif pada ibu hamil – Apa yang dimaksud dengan urine positif 1 pada ibu hamil? Terdeteksinya kadar protein (+1) dalam urine mengindikasikan adanya kebocoran protein dalam urine. Penyebabnya beragam, kerap kali berkaitan dengan gangguan ginjal.
Apa itu Protein Urine Positif 3?
5 Jun 2021, 09:57 dok saya di lab dan hasilnya semuanya aman kreatinin ureum albumin alhamdulilah baik,cuman protein urine positif 3, apakah bisa negatif lagi dok ginjal saya bisa sembuh lagi? karna kata dokter ad gangguan di ginjal Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang Halo A, Pemeriksaan laboratorium ureum dan kreatinin digunakan untuk mengetahui fungsi ginjal. Ureum dan kreatinin yang merupakan sisa metabolisme, perlu disaring oleh ginjal untuk dibuang melalui urin sehingga adanya kedua zat ini di urin artinya fungsi penyaringan ginjal menurun dan ada zat yang tidak tersaring dengan baik sehingga lolos ke urine.
Albumin juga merupakan protein yang perlu disaring oleh ginjal, Jika terdapat albumin di dalam urin maka merupakan tanda adanya gangguan pada fungsi ginjal atau saluran kemih. Pada pemeriksaan protein urin juga normalnya harus didapatkan hasil negatif dan adanya hasil pemeriksaan protein positif 3 menandakan terdapat protein di dalam urin yang juga disebabkan oleh penyaringan ginjal yang menurun.
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam upaya menurunkan kadar protein dalam urin adalah
kurangi minuman manis istirahat yang cukup kurangi konsumsi daging lakukan olahraga ringan perbanyak konsumsi air putih
Setelah 1 bulan, lakukan kontrol ulang ke dokter spesialis penyakit dalam untuk lebih lanjut memantau kesehatan ginjal Anda. Salam sehat dr. Evelin Kwandang Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? (1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat) Beri Komentar Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu. Terima kasih infonya dock Dijawab oleh Stasya Zephora 17 Nov 2022, 10:33:18 Selamat pagi, SS. Senang bisa membantu, bila adalagi yang ingin ditanyakan bisa isi pertanyaannya di kolom forum Q&A SehatQ. Salam Sehat!
Apakah kencing berbusa tanda diabetes?
4. Diabetes – Komplikasi diabetes memungkinkan protein masuk ke urine Penderita diabetes juga biasanya mengalami gejala kencing berbusa warna putih. Kondisi diabetes yang tidak dikontrol bisa memunculkan molekul glukosa pada tubuh. Glukosa ini mirip kandungan protein.