1. Ikan – Ada beberapa jenis ikan yang memiliki asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang memiliki manfaat sangat baik untuk kesehatan jantung, seperti salmon, sarden, teri, dan makarel. Melansir dari Healthline, kandungan DHA dan EPA dapat melindungi sel-sel yag melapisi pembuluh darah, mengurangi peradangan, serta meningkatkan fungsi arteri.
Apakah Bubur baik untuk penderita diabetes?
Rabu, 16 Februari 2022 07:02 WIB – Ilustrasi bubur. shutterstock.com TEMPO.CO, Jakarta – Bubur memang menu sarapan yang disenangi masyarakat, khususnya bubur ayam. Namun, makanan berbahan dasar nasi ini sayangnya tidak disarankan untuk penderita diabetes mellitus. Penderita diabetes melitus harus memperhatikan makanan apa yang dikonsumsinya, apalagi makanan yang tinggi kadar gula.
- Peningkatan kadar gula darah dapat menjadi pemicu utama munculnya diabetes.
- Salah satu makanan yang tinggi kadar gula adalah bubur nasi.
- Bubur yang berupa nasi yang mudah dicerna justru membuatnya mudah diproses jadi gula.
- Bubur juga memiliki indeks glikemik tinggi, yakni 90.
- Pakar nutrisi dan Guru Besar dari IPB, Prof.
Dr. Ali Khomsan mengatakan ketimbang nasi, bubur justru lebih cepat diproses tubuh menjadi gula, sehingga tak disarankan untuk mereka yang menderita diabetes. Makanan ini memiliki indeks glikemik tinggi yakni 90. “Bubur lebih cepat menjadi gula dalam tubuh.
- Orang diabetes jangan sering-sering makan bubur (ayam),” katanya.
- Makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa menyebabkan gula darah melonjak secara cepat.
- Beberapa penelitian juga mengaitkan indeks glikemik tinggi dengan obesitas, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
- Makanan dengan indeks glikemik tinggi mampu menghasilkan pelonjakan kadar gula darah.
Karena itu, penderita diabetes mellitus perlu berhati-hati jika ingin mengonsumsi bubur nasi. Pengidap diabetes daripada makan bubur ayam, lebih disarankan mengonsumsi makanan yang kaya kandungan gizi, serta memiliki kadar gula dan lemak yang rendah.
Jenis karbohidrat selain nasi yang lebih baik dikonsumsi oleh pengidap diabetes adalah gandum, ubi, sereal, biji-biijian, dan nasi merah.M. IHSAN NURHIDAYAH Baca: Menu Sarapan Ideal Penderita Diabetes, Omelet atau Smoothie Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”.
Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
Apakah penderita diabetes boleh makan roti?
Bolehkah penderita diabetes makan roti? – Diabetes tipe 2 merupakan kondisi di mana tubuh tidak lagi merespons insulin secara normal, yang kemudian menyebabkan resistensi insulin dan kadar gula darah yang tidak stabil. Hal ini paling sering disebabkan oleh pengonsumsian makanan berkarbohidrat yang menyebabkan kenaikan gula darah.
Baca juga: Mengidap Diabetes, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Memiliki Tato Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali untuk mencegah kenaikan kadar gula darah yang juga dapat mengakibatkan penyakit kronis lainnya, yakni penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.
Lantas, apakah ini berarti penderita diabates tidak boleh mengonsumsi roti jika ingin menjaga gula darah tetap stabil? Tentu saja tidak. Penderita diabates masih dapat menikmati sepotong roti panggang di pagi hari. Selama kita menjaga kadar gula darah dengan baik, para ahli mengatakan tidak ada yang salah dengan makan roti ketika kita menderita diabetes.
Apakah minuman yang tidak dianjurkan pada pasien diabetes mellitus?
MINUMAN YANG DAPAT DIKONSUMSI BAGI PENDERITA DIABETES – Sebuah penelitian pada tahun 2012 menemukan bahwa konsumsi kopi tanpa pemanis dan susu dapat membantu menurunkan resiko terkena diabetes tipe 2. Memiliki diabetes berarti harus menyadari bahwa makanan atau minuman yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kadar gula dalam tubuh.
- Mengetahui kandungan karbohidrat serta pengaruhnya terhadap kadar gula darah pada makanan dan minuman yang dikonsumsi merupakan hal yang sangat penting.
- Minuman yang dianjurkan bagi penderita diabetes adalah yang memiliki kandungan kalori rendah atau yang tidak memiliki kandungan kalori.
- Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya peningkatan gula darah secara signifikan.
Apakah minuman yang aman dikonsumsi penderita diabetes?
- Air putih Air putih merupakan pilihan terbaik bagi penderita diabetes karena air putih tidak memiliki kandungan kalori sehingga tidak meningkatkan kadar gula dalam darah. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Mengkonsumsi air putih secara cukup dapat membantu menghilangkan kelebihan glukosa melalui urin. Wanita harus mengkonsumsi sekitar 8 gelas air putih setiap hari, sedangkan pria harus mengkonsumsi sekitar 10 gelas. Menambahkan irisan lemon, jeruk nipis, jeruk, atau daun mint pada air putih dapat menambah kesegaran pada minuman.
- Teh Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau memiliki efek positif pada kesehatan secara umum. Teh dapat membantu mengurangi tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL “yang jahat”. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum enam gelas teh dalam sehari dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2. Sebaiknya teh dikonsumsi tanpa menggunakan pemanis.
- Kopi Sebuah penelitian pada tahun 2012 menemukan bahwa konsumsi kopi dapat membantu menurunkan resiko terkena diabetes tipe 2. Sebaiknya kopi dikonsumsi tanpa pemanis. Penambahan susu, krim, atau gula pada kopi akan meningkatkan jumlah kalori secara keseluruhan dan dapat mempengaruhi kadar gula darah.
- Jus buah dan jus sayur Jus buah dan sayuran yang dikonsumsi harus bebas gula dan merupakan jus yang dibuat sendiri dirumah. Campur jus sayur dengan buah untuk mendapatkan rasa yang lebih manis dan segar.
- Susu rendah lemak Produk susu yang mengandung mineral bermanfaat bagi tubuh. Pilih susu yang tanpa pemanis dan rendah lemak. Hindari atau batasi susu kedelai karena mengandung tinggi karbohidrat.
Apakah minuman yang berbahaya bagi penderita diabetes melitus? Minuman yang mengandung gula dapat menaikkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan kalori harian.
- Minuman bersoda Minuman bersoda memiliki posisi teratas dalam daftar minuman yang harus dihindari bagi penderita diabetes melitus. Minuman ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
- Minuman berenergi Minuman berenergi umumnya mengandung tinggi kafein dan karbohidrat. Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman berenergi dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan resistensi insulin (gangguan insulin). Kondisi tersebut dapat meningkatkan resiko terjadinya diabetes tipe 2. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat menyebabkan kegugupan, meningkatkan tekanan darah, dan insomnia.
- Minuman soda rendah kalori Minuman soda rendah kalori menggunakan pemanis buatan yang dapat berdampak negative terhadap bakteri pada usus. Minuman ini dapat menyebabkan gangguan insulin sehingga memperburuk diabetes. Salah satu penelitian menyampaikan bahwa peningkatan asupan minuman soda rendah kalori dapat meningkatkan resiko sindrom metabolic. Sindrom ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, kadar kolesterol, trigliserida, kenaikan berat badan, dan peningkatan gula darah.
- Jus buah dengan pemanis Jus buah yang menggunakan pemanis dapat meningkatkan karbohidrat yang dikonsumsi dan meningkatkan resiko penambahan berat badan. Jus yang dikonsumsi sebaiknya tidak menggunakan pemanis.
- Minuman beralkohol Mengkonsumsi minuman beralkohol dapat memperparah tekanan darah tinggi atau kerusakan saraf akibat diabetes.
Jika Sahabat Viva memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan kirimkan melalui:
- Layanan Tanya Jawab Kesehatan melalui SMS Hotline atau Whatsapp di nomor 0812 919 08500
- Konsultasi Online pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 WIB
Pertanyaan anda akan dijawab langsung oleh tenaga kesehatan kami. Kunjungi juga akun Fanpage VivaHealthIndonesia untuk melihat jadwal kegiatan Apotek Viva di kota Anda dan info kesehatan lainnya. Sumber:
- American Diabetes. Association. (2017, 20 September). What Can I Drink. Diperoleh 27 Desember 2017 dari: http://www.diabetes.org/food-and-fitness/food/what-can-i-eat/making-healthy-food-choices/what-can-i-drink.html?referrer=https://www.google.co.id/
- Healthline. (2016, 06 Juli). What Can I Drink If I have Diabetes. Diperoleh 27 Desember 2017 dari: https://www.healthline.com/health/diabetes/drinks-for-diabetics
Apakah bubur ayam mengandung gula tinggi?
“Diabetes melitus membuat pengidapnya harus mengontrol jenis makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Pasalnya, salah memilih asupan makanan bisa memicu terjadinya peningkatan kadar gula darah dan muncul gejala penyakit diabetes. Lantas, bagaimana dengan bubur ayam? Apakah makanan ini juga harus dihindari? Temukan jawabannya di sini! ” Halodoc, Jakarta – Diabetes melitus membuat pengidapnya harus memperhatikan makanan maupun minuman yang dikonsumsi.
Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu naiknya kadar gula di dalam darah. Seperti diketahui, meningkatkan kadar gula darah menjadi pemicu utama seseorang bisa mengalami penyakit diabetes. Apakah pengidap diabetes melitus boleh makanan bubur ayam? Sebaiknya hal ini dikurangi atau bahkan dihindari.
Bubur ayam memiliki bahan utama beras atau nasi putih yang dikenal dengan kandungan gulanya. Selain itu, cara pengolahan bubur ayam membuat makanan ini, terutama kandungan gula dari nasi, menjadi lebih mudah dicerna tubuh dan bisa memicu naiknya kadar gula darah.