Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Nanas? – Sebagian besar buah memiliki skor indeks glikemik (GI) rendah, yang berarti dampak buah pada lonjakan kadar glukosa (gula darah) lebih sedikit daripada makanan lainnya. Indeks glikemik buah yang rendah berasal dari kandungan fruktosa dan serat di dalamnya.
Keduanya membantu tubuh mencerna karbohidrat lebih lambat sehingga kadar gula darah tetap stabil ketika kamu makan buah. Lalu, bagaimana dengan nanas? Nanas mentah memiliki indeks glikemik sebesar 66. Artinya, nanas termasuk kategori buah dengan indeks glikemik sedang yang skornya berkisar antara 56 dan 69.
Hal ini membuat nanas memiliki lebih banyak efek lonjakan pada glukosa darah daripada buah-buahan lainnya. Indeks glikemik kian meningkat apabila nanas sudah matang. Nah, pertanyaannya, apakah pengidap diabetes boleh makan nanas? Sebenarnya, nanas adalah buah yang aman dikonsumsi diabetesi atau pengidap diabetes.
- Berdasarkan Defeat Diabetes Foundation, nanas mengandung banyak vitamin C dan mangan.
- Buah ini juga mengandung serat, vitamin A, dan B, serta senyawa bromelain yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk berperan sebagai agen antidiabetes.
- Andungan nutrisi ini menjadikan nanas sebagai makanan yang aman untuk dikonsumsi pengidap diabetes.
Karenanya, nanas boleh dikonsumsi diabetesi. Artikel lainnya: Ini Dia Daftar Buah yang Aman untuk Pengidap Diabetes
Apakah nanas memiliki kandungan gula yang tinggi?
5 BUAH MANIS BAHAYAKAN KESEHATAN Buah memang baik untuk kesehatan dan stamina tubuh. Namun ada kalanya mengkonsumsi buah justru bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Dilansir Time of India, berikut beberapa buah yang justru mendatangkan petaka jika jadi cemilan yaitu sebagai berikut ini.1.
- Stroberi Stroberi adalah buah yang menggoda selera.
- Namun di balik itu, stroberi ternyata cukup berbahaya jika dikonsumsi oleh anda karena bisa memicu ganggunan perut, yakni iritasi mukosa serius.
- Yang berbahaya adalah biji stroberi yang menutupi seluruh permukaan buah.
- Meski tampak menarik, biji-biji ini mampu mengakibatkan gangguan pada saluran cerna anda.2.
Mangga dan pepaya Buah ini tentu saja menjadi favorit anda. Meskipun rasanya tidak semanis nanas, buah mangga dan pepaya akan aman jika dikonsumsi sesekali saja. Untuk menggantikan keduanya anda bisa mencoba pisang. Walaupun pisang juga memiliki kandungan gula cukup tinggi.
- Namun pisang merupakan sumber energi yang baik.3.
- Melon dan semangka Melon dan semangka memang terkenal memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga baik untuk mengatasi dehidrasi.
- Namun kandungan gula didalam kedua buah itu cukup tinggi sehingga sangat tidak disarankan bagi mereka yang memiliki diabetes atau memiliki riwayat keluarga penderita diabetes untuk mengkonsumsi buah ini.4.
Nanas Buah yang cukup unik ini memang kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, buah nanas juga rendah lemak sehingga baik untuk menurunkan kolesterol. Namun buah nanas yang masak mengandung kadar gula cukup tinggi. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengkonsumsi nanas secara berlebihan.
Buah nanas untuk mengobati penyakit apa?
8. Mengatasi gangguan pencernaan – Enzim bromelain yang terdapat dalam buah nanas ternyata juga memiliki manfaat dalam membantu mengatasi gangguan pencernaan, contohnya sembelit dan rasa mual, Biasanya, gangguan pencernaan terjadi karena tubuh tidak dapat mencerna protein dengan baik.
Nah, enzim bromelain dari buah nanas dapat membantu memecah protein dengan lebih cepat. Dengan begitu, mengonsumsi buah ini dapat mengurangi berbagai efek dari sembelit dan rasa mual, khususnya setelah makan. Tak hanya itu, kandungan serat yang terdapat di dalam buah nanas juga dapat membantu melancarkan pencernaan, khususnya saat Anda mengalami sembelit.
SUMBER : https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-nanas/
Apa bahayanya buah nanas?
KOMPAS.com – Buah nanas yang memiliki rasa manis, terkadang sedikit asam, telah terbukti kaya nutrisi dan manfaat bagi kesehatan. Namun, apakah ada efek samping makan buah nanas? Buah nanas adalah buah tropis yang kaya akan vitamin, enzim dan antioksidan yang baik bagi tubuh.
- Buah ini juga dikenal baik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan tulang dan membantu pencernaan.
- Seperti dikutip dari Live Science, Senin (14/11/2022), manfaat buah nanas ternyata sama menariknya dengan anatomi unik buah ini, yang dalam satu tanaman hanya menghasilkan satu buah saja.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan? Sebelum mengetahui apakah efek samping makan buah nanas, menurut ahli gizi yang berbasis di San Diego, Laura Flores, telah diketahui bahwa buah nanas mengandung banyak vitamin C dan mangan dalam jumlah yang tinggi.
Cara terbaik untuk mendapatkan serat makanan dan bromelain (enzim) yang penting bagi tubuh, adalah cukup dengan mengkonsumsi buah nanas. Kandungan buah nanas telah terbukti kaya akan vitamin C, antioksidan yang larut dalam air yang dapat membantu tubuh melawan kerusakan sel, menurut Linus Pauling Institue di Oregon State University.
Kandungan nutrisi buah nanas sangat kaya akan vitamin dan mineral baik bagi tubuh, serta memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, namun apakah ada efek samping makan buah nanas? Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Subang, Kota Nanas yang Berasal dari Suweng SHUTTERSTOCK/LOVELYPEACE Ilustrasi menghilangkan mata nanas. Makan buah nanas berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping bagi tubuh, seperti diare, mual hingga muntah. Bagi sebagian orang, mungkin saja dapat memiliki risiko saat mereka mengonsumsi buah nanas, atau mengalami efek samping saat makan nanas dalam jumlah tertentu.
Buah nanas adalah pelunak daging yang sangat baik, sehingga makan terlalu banyak ternyata bisa menyebabkan mulit terasa tidak nyaman hingga nyeri, termasuk bibir, lidah dan pipi. “Akan tetapi (efek samping makan buah nanas) itu akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Tetapi jika rasa tidak nyaman itu berlanjut, hingga menyebabkan ruam, gatal-gatal atau kesulitan bernapas, maka disarankan segera mencari bantuan medis,” jelas Flores.
Efek samping makan buah nanas, menurut ahli, kemungkinan negatif disebabkan oleh kandungan vitamin C pada buah nanas yang sangat tinggi. Mengonsumsi atau makan buah nanas terlalu banyak akan dapat menyebabkan diare, mual, muntah, sakit perut atau mulas.
- Baca juga: Buah Nanas untuk Menurunkan Berat Badan, Apakah Bisa? Selain itu, dikutip dari Medical News Today, kandungan enzin bromelain dalam jumlah yang sangat tinggi dalam buah nanas, juga dapat menyebabkan ruam kulit, muntah, diare, dan pendarahan menstruasi yang berlebihan.
- Enzim bromeilain dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, sehingga jika anda mengonsumsi antiobitik, pengencer darah, antikonvulsan, barbiturat, benzodiazepin, obat insomnia maupun antidepresan trisiklik, maka disarankan untuk berhati-hati dan tidak makan buah nanas terlalu banyak.
Menurut Departemen Hortikultura di Purdue University, makan buah nanas mentah atau minum jus nanas mentah sangat berbahaya. Buah nanas mentah dapat beracun bapgi manusia dan dapat menyebabkan diare hingga muntah parah. Tak hanya itu, menghindari efek samping buah nanas lainnya, disarankan agar jangan makan terlalu banyak inti buah nanas, karena dapat menyebabkan bola serat terbentuk di dalam saluran pencernaan.
Apa yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan buah nanas?
8. Nanas dan Susu – Bromelain dalam nanas dan susu tidak cocok dimakan bersamaan. Jika dimakan bersamaan akan menyebabkan masalah tubuh seperti mual, sakit perut, diare dan sakit kepala.
Kapan sebaiknya makan buah nanas?
suaramerdeka.com – Kapan waktu yang baik makan nanas ? Biasanya, buah segar satu ini sering dikonsumsi saat siang hari sebagai salah satu pencuci mulut setelah makan siang. Namun di sisi lain, buah nanas juga bagus dimakan saat sebelum tidur di malam hari.
- Makan nanas saat menjelang tidur membawa manfaat lain bagi kesehatan tubuh.
- Buah Nanas merupakan buah yang mengandung antioksidan vitamin C yang mempunyai sifat antiinflamasi.
- Baca Juga: Nggak Boleh Gegabah Asal Tanam, 13 Jenis Pohon Gaib Ini Bikin Rizky Penghuni Seret, Hoki Ga Masuk Rumah Di sisi lain, antioksidan pada nanas juga mampu mengurangi nyeri sendi yang disebabkan oleh osteoarthritis.
Inti atau bonggol nanas adalah sumber polifenol yang baik. Antioksidan ini terkandung secara alami dalam buah -buahan, sayuran dan makanan nabati lainnya. Manfaat makan nanas lainnya adalah mendukung kesehatan dan kekebalan tubuh serta mengurangi risiko penyakit jantung.