Obat Diabetes Yang Efek Samping Berdebar?

Obat Diabetes Yang Efek Samping Berdebar
3. Meglitinide – Yang termasuk obat golongan meglitinide adalah nateglinide dan repaglinide. Oat ini bekerja dengan cara membantu pankreas memproduksi lebih banyak insulin. Meskipun obat ini bekerja dengan cepat, efeknya tidak bertahan lama di dalam tubuh.

  1. Efek Samping Efek samping obat diabetes ini diantarnya kadar gula darah rendah dan kenaikan berat badan.
  2. Interaksi Obat Beberapa obat bisa memengaruhi proses pencernaan meglitinide di dalam tubuh.
  3. Hal ini bisa menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi.
  4. Dokter biasanya perlu memantau kadar gula darah dan menyesuaikan dosis selama Diabestfriends mengonsumsi obat ini.

Obat yang bisa memengaruhi kerja meglitinide meliputi:

Azole antifungal Beberapa antibiotik, termasuk rifampin dan isoniazid Beberapa obat tekanan darah tinggi, seperti calcium channel blocker, beta-blocker, dan diuretik tipe thiazide Kortikosteroid Estrogen Asam nikotinat Kontrasepsi oral Phenothiazine Phenytoin Suplemen tiroid Monoamine oxidase inhibitor NSAID Probenecid Asam salisil Sulfonamid

Apakah obat bisa menyebabkan jantung berdebar?

Obat -obatan: berbagai kandungan dalam obat dapat memicu jantung berdebar baik secara langsung maupun tidak langsung. Jenis obat yang sering dikonsumsi yang dapat memicu palpitasi adalah inhaler asma, penurun tekanan darah, obat antialergi, obat antidepresan dan beberapa antibiotik (golongan makrolid).

Apa efek samping minum obat glibenclamide?

Efek Samping dan Bahaya Glibenclamide – Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi glibenclamide adalah:

Berat badan meningkat Mual Sensasi terbakar di dada ( heartburn ) Perut terasa penuh

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau justru memburuk. Konsumsi obat penurun gula darah dapat menyebabkan gula darah terlalu rendah (hipoglikemia), terutama jika tidak diimbangi dengan asupan makanan yang cukup. Hipoglikemia ditandai dengan tubuh gemetar, kesemutan pada tangan atau kaki, rasa lapar, pusing, penglihatan kabur, keringat yang berlebihan, atau denyut jantung yang lebih cepat.

Infeksi,yang bisa ditandai dengan sakit tenggorokan yang tidak kunjung membaik atau demam Tubuh mudah memar atau berdarah Sakit perut Mata dan kulit menguning, urine berwarna gelap, rasa sangat kelelahan Peningkatan berat badan tanpa sebab Perubahan suasana hati Bengkak pada tangan atau kaki Kejang

See also:  How Does Diabetes Cause A Stroke?

Kenapa dada berdebar-debar setelah minum obat?

5. Alternatif – ilustrasi semprot hidung (unsplash.com/Diana Polekhina) Apabila kamu merasa terganggu dengan keluhan jantung berdebar setelah menggunakan obat flu, maka kamu bisa menghindari obat flu yang mengandung dekongestan. Untuk membantu mengurangi nyeri atau demam saat flu, kamu bisa menggunakan parasetamol, mengutip Mayo Clinic,

Parasetamol juga dapat meringankan sakit kepala dan nyeri telan yang kadang juga menyertai flu, Menurut Harvard Health Publishing, penggunaan CTM juga dapat membantu meringankan keluhan bersin-bersin dan hidung berair. Penggunaan semprot hidung dengan kandungan saline juga dapat menjadi alternatif untuk membantu meringankan hidung tersumbat dan mengencerkan lendir.

Penggunaan humidifier juga dapat membantu meringankan hidung tersumbat karena udara menjadi lembap, dilansir Pharmacy Times, Jadi, keluhan jantung berdebar setelah minum obat flu disebabkan oleh kandungan dekongestan. Jika tekanan darahmu normal, maka keluhan ini umumnya bukan masalah yang serius.

  • Apabila kamu merasa tidak nyaman dengan keluhan tersebut, kamu bisa menghindari obat flu yang mengandung dekongestan.
  • Namun, jika ada riwayat tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, maka penggunaan obat flu sebaiknya atas saran dokter.
  • Baca Juga: 7 Komplikasi Flu yang Gak Boleh Kamu Sepelekan, Bisa Menyerang Otak IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.

Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Kenapa dada berdebar terus menerus?

Berbagai Penyebab Jantung Berdebar – Ada beragam penyebab jantung berdebar. Beberapa di antaranya bukanlah kondisi yang serius. Namun ada juga yang berarti kita harus memeriksakan diri ke rumah sakit jantung. Salah satu penyebab yang umum adalah gelisah atau cemas terhadap sesuatu.

Jantung yang berdebar-debar akibat gelisah kerap disertai dengan gejala lain, misalnya sakit perut, kelelahan, susah tidur, gemetar, dan berkeringat dingin. Walau begitu, gejala tersebut bisa juga menandakan masalah jantung. Karena itu, orang awam tidak bisa langsung mengatakan jantungnya berdebar karena gelisah.

Sebab, bisa saja ditemukan penyakit jantung ketika dilakukan pemeriksaan di rumah sakit. Berikut ini beberapa faktor yang bisa memicu jantung berdebar:

See also:  Darah Penderita Diabetes Mengandung Aseton Yang Dihasilkan Melalui?

Stres Aktivitas fisik, misalnya berolahraga Kafein Nikotin Obat-obatan berbahaya, termasuk narkotik Sedang hamil Makanan berlemak Anemia (kurang darah) Dehidrasi (tubuh kurang cairan) Demam Kadar gula darah rendah Obat-obatan tertentu, seperti obat demam, asma, dan tiroid

Adapun penyebab jantung berdebar yang terkait dengan penyakit jantung termasuk:

Aritmia Kardiomiopati (masalah pada otot jantung) Penyakit jantung koroner Pernah mengalami serangan jantung sebelumnya Gagal jantung Penyakit katup jantung

Apakah Glibenclamide aman untuk ginjal?

Apa yang Harus Saya Ketahui Sebelum Konsumsi Glibenclamide? – Sebaiknya Anda tidak menggunakan Glibenclamide jika memiliki riwayat alergi pada obat ini. Hati-hati mengonsumsi Glibenclamide jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, hati dan defisiensi G6PD, dan penyakit tiroid.

Karena berisiko alami hipoglikemia, berhati-hatilah jika ingin memberikannya kepada pasien di atas 60 tahun. Informasikan dokter jika Anda juga mengonsumsi obat lain, baik kimiawi maupun herbal. Hindari minum alkohol selama Anda menjalani terapi dengan Glibenclamide. Informasikan dokter jika Anda akan menjalani bedah dan perawatan gigi.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan. Hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami overdosis saat menggunakan glibenclamide.

Jantung berdebar minum apa?

3. Minum Air yang Cukup – Jika tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, maka detak jantung bisa menjadi lebih kencang. Dehidrasi menyebabkan ketegangan pada jantung kamu. Jumlah darah yang beredar melalui tubuh, atau volume darah, berkurang saat kamu mengalami dehidrasi.

Badan gemetar dan jantung berdebar gejala penyakit apa?

5. Konsumsi kafein berlebih – Kafein dosis tinggi bisa jadi salah satu penyebab yang membuat jantung berdebar kencang sampai badan gemetar. Hal ini dikarenakan kafein adalah zat stimulan yang merangsang saraf pusat otak untuk bekerja lebih keras. Sistem saraf pusat berfungsi sebagai pusat perintah bagi seluruh fungsi tubuh, termasuk menghasilkan hormon adrenalin dan mengatur kerja jantung.

Apa penyebab badan lemas dan jantung berdebar?

Penyebab jantung berdebar : –

Aktivitas yang terlalu berat misal berolahraga dengan intensitas berat. Konsumsi kafein berlebih, Penggunaan obat-obatan tertentu misal obat flu atau obat hipertensi. Sedang mengalami demam tinggi. Stres, serangan panik, cemas berlebih. Gangguan pada hormon tiroid. Penurunan gula darah atau tekanan darah drastis. Merokok dan alkohol. Masalah di jantung.

See also:  How Can We Prevent Type 2 Diabetes?

Jika keluhan jantung berdebar disertai lemas dan keringat dingin maka ada kemungkinan terjadi karena faktor psikologis atau gaya hidup.

Jantung berdebar debar tanda penyakit apa?

Mengenal Jantung Berdebar – Jantung berdebar adalah kondisi ketika detak jantung terasa lebih cepat dan melompat-lompat tak teratur seolah-olah berhenti berdetak sesaat. Jantung juga terasa seperti berkepak-kepak layaknya sayap burung yang terbang. Detak jantung ini juga lebih kuat daripada biasanya.

Sering kali jantung menjadi berdebar-debar karena kejadian tertentu yang menimbulkan rasa gugup, cemas, khawatir, atau justru senang. Dalam kasus ini, perubahan detak jantung menjadi lebih cepat tidak membahayakan. Berbeda jika laju detak jantung tiba-tiba meningkat tanpa penyebab jelas. Bisa jadi ada penyakit yang melatari.

Salah satu penyakit yang disebut punya gejala jantung berdebar adalah asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Penyakit asam lambung adalah kondisi ketika cairan lambung naik ke kerongkongan hingga tekak atau langit-langit di bagian belakang mulut.

  1. Cairan ini mengandung asam dan pepsin yang diproduksi lambung.
  2. Pepsin adalah enzim yang berfungsi mencerna protein di perut.
  3. Etika cairan itu naik, akan muncul sensasi terbakar dan iritasi pada saluran kerongkongan.
  4. Tak jarang gejala ini disertai detak jantung yang menjadi lebih cepat.
  5. Tapi hingga kini belum ditemukan hubungan langsung antara GERD dan jantung berdebar.

Jantung berdebar lebih berkaitan dengan penyakit jantung, terutama aritmia atau gangguan irama detak jantung. Orang yang mengalami aritmia bisa merasakan gejala berupa detak jantung tak beraturan. Aritmia sering kali tidak membahayakan. Tapi, jika irama detak jantung sering tak teratur, bisa jadi ada masalah pada jantung yang butuh penanganan medis untuk mencegah risiko lebih lanjut.

Apakah Paracetamol bisa membuat jantung berdebar?

Keluhan jantung berdebar dapat merupakan efek samping dari obat paracetamol yang anda konsumsi. Obat tersebut dapat mengurangi demam serta nyeri.

Adblock
detector