Menu Makan Diabetes Yang Enak?

Menu Makan Diabetes Yang Enak
KOMPAS.com – Bagi penderita diabetes, mendapatkan sarapan yang enak, bergizi, dan aman untuk gula darah bukanlah perkara mudah. Pasalnya, banyak pilihan sarapan yang enak namun tinggi karbohidrat sehingga tidak direkomendasikan untuk penderita diabetes.

Penderita diabetes perlu mengontrol kadar gula darah sehingga mengatur asupan karbohidrat pun menjadi penting. Pertimbangkan menu sarapan yang kaya protein, serat, mengandung lemak sehat, dan berkabohidrat rendah. Dilansir dari WebMD, berikut adalah menu sarapan enak dan bergizi untuk penderita diabetes.

Baca juga: 7 Menu Sarapan untuk Diet, Cepat Turunkan Berat Badan 1. Overnight oatmeal Oatmeal merupakan makanan yang tinggi serat dan dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tetap normal. Buatlah overnight oatmel dengan campuran susu rendah lemak.

Simpan di lemari es dan konsumsi saat pagi hari. Untuk menambahkan tekstur dan rasa, tambahkan kacang-kacangan atau buah-buahan segar.2. Roti gandum selai kacang dan buah Untuk sarapan yang praktis, siapkan roti gandum, selai kacang, dan buah segar. Oleskan selai kacang tanpa gula pada permukaan roti dan tambahkan buah sebagai topping.

Selain roti gandum, bisa juga menggunakan wafel atau pancake gandum. Untuk pilihan buah, sebaiknya gunakan buah dengan cita rasa segar seperti stroberi. Baca juga: Jangan Minum Kopi Sebelum Sarapan, Studi Jelaskan Alasannya 3. Sandwich telur Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Buatlah sandwich telur dengan irisan tomat segar dan taburan keju rendah lemak untuk sarapan enak dan aman bagi penderita diabetes. Agar semakin nikmat, tambahkan daging tanpa lemak, seperti ham rendah natrium, yang juga akan memberikan tambahan protein.4. Greek yogurt Greek yogurt merupakan makanan yang tinggi protein.

Biasanya, satu cangkir greek yogurt mengandung 23 gram protein. Sebagai tambahan nutrisi, taburkan kacang-kacangan yang kaya serat pada greek yogurt. Mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin akan menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.

  1. Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Sarapan Sebelum atau Sesudah Olahraga? 5.
  2. Telur dadar sayuran Bosan dengan telur dadar yang biasa? Cobalah buat telur dadar sayuran dengan menambahka brokoli, bayam, kangkung, dan tomat.
  3. Sayuran tersebut merupakan sumber vitamin C yang baik.
  4. Penelitian juga telah menunjukkan, asupan yang cukup vitamin dapat membantu mengelola gula darah.
See also:  Who 2014 Diabetes Mellitus?

Tambahkan juga keju rendah lemak agar telur dadar sayuran terasa semakin gurih dan nikmat.6. Oatmeal gurih Siapa bilang oatmeal harus selalu manis? Tambahkan saja sayuran dan protein tanpa lemak untuk membuat oatmeal gurih. Sajikan oatmeal dengan telur rebus, tumis jamur, dan sayuran.

Beri kecap rendah sodium dan biji wijen untuk menambahkan rasa. Baca juga: Sains Diet: Apakah Sarapan Benar-benar Menyehatkan? Begini Kata Ahli 7. Roti panggang alpukat Alpukat merupakan makanan yang kaya akan nutrisi. Ia mengandung lemak sehat dan serat yang melimpah. Roti panggang dengan alpukat adalah menu sarapan yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama dan membantu menurunkan berat badan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Diabetes apa boleh makan malam?

Siapkan Makan Malam Bernutrisi – Menu Makan Diabetes Yang Enak Ketika memiliki diabetes, kamu memerlukan makan malam yang sehat dan bernutrisi. Makanan yang kamu konsumsi juga perlu direncanakan sebelumnya. Pilihan makanan yang tepat meliputi daging, ikan, ayam, kacang, brokoli, serta sayuran hijau. Makanan lain yang bisa dikonsumsi adalah ubi, beras merah, kacang-kacangan, quinoa, atau barley.3 dari 5 halaman

Berapa kali sehari makan bagi penderita diabetes?

Jumlah Asupan dan Jadwal Makan untuk Penderita Diabetes – Jumlah asupan yang dimaksud adalah jumlah kalori yang dikonsumsi. Jumlah kalori yang dianjurkan adalah 25–30 kalori per kilogram berat badan ideal setiap harinya. Misalnya, seseorang dengan berat badan ideal 50 kg memerlukan 1.250–1.500 kalori dalam sehari.

Perlu diingat bahwa berat badan ideal bukanlah berat badan saat ini. Untuk penderita diabetes yang juga mengalami obesitas, sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badan guna mencegah timbulnya komplikasi. Jumlah kalori yang dianjurkan bagi penderita obesitas dihitung dari asupan sebelumnya, kemudian dikurangi 500 kalori per hari.

See also:  Bagaimana Cara Mengidentifikasi Penyakit Diabetes?

Selain jumlah, jadwal makan yang sudah ditentukan oleh dokter gizi juga harus dipatuhi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Penderita diabetes dianjurkan untuk makan besar 3 kali sehari dan makan kecil atau selingan 2–3 kali sehari. Jarak antara waktu makan besar dan selingan berkisar 2,5–3 jam.

Apakah timun boleh dimakan penderita diabetes?

KOMPAS.com – Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis (tahan lama) yang memengaruhi cara tubuh Anda mengubah makanan menjadi energi. Penyakit ini telah menjadi masalah umum banyak orang. Gejala yang paling umum adalah kadar gula darah yang terus-menerus tinggi.

  • Oleh karena itu, penderita diabetes harus mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dan kepadatan karbohidrat rendah.
  • Indeks glikemik adalah sistem peringkat makanan berdasarkan karbohidrat dalam makanan.
  • Tubuh Anda memecah karbohidrat dan membantunya larut ke dalam kadar gula darah tubuh.
  • Oleh karena itu, hal itu mengakibatkan tingginya kadar gula darah dalam tubuh manusia.

Ada banyak makanan yang diketahui dapat mengontrol diabetes, salah satunya mentimun, Mentimun adalah sayuran non-tepung, sehingga tidak berbahaya bagi penderita diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan sayuran non-tepung ke dalam makanan secara efektif mengendalikan diabetes tipe 2.

Apakah timun boleh dimakan oleh penderita diabetes?

Mentimun baik untuk penderita diabetes II karena mengandung serat tinggi. Asal tahu saja, serat merupakan kunci untuk menurunkan kadar gula darah. Serat juga membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan gula, yang selanjutnya bisa menurunkan kadar gula.

Adblock
detector