Mengapa Penderita Diabetes Tidak Dianjurkan Menggunakan Obat?

Mengapa Penderita Diabetes Tidak Dianjurkan Menggunakan Obat
Apakah diabetes bisa normal tanpa obat? – Meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat ditangani dan dikontrol. Artinya, penderita bisa mempertahankan kadar gula darah tetap dalam kadar normal sehingga tidak menyebabkan komplikasi (penyakit lanjutan yang lebih berat dari penyakit awal).

Mengapa penderita diabetes dianjurkan makan kentang?

4. Menjaga Kadar Gula Darah – Seperti yang kita ketahui bahwa kentang memiliki kadar gluten yang lebih kecil dibandingkan nasi. Namun, kentang juga bermanfaat untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Kevin Halim, Nutrisionis Jovee, menambahkan, “Kentang memiliki indeks glikemik (cepat atau tidaknya gula darah meningkat) yang lebih rendah dari beberapa sumber karbohidrat lainnya, sehingga baik untuk menjaga gula darah anda.

  1. Terbelih bagi penderita diabetes.” Karena manfaat itulah, kentang sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes.
  2. Entang mengandung pati resisten yang berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi bakteri baik yang terdapat di dalam usus.
  3. Pati resisten ini pun membantu kerja insulin dalam memecah gluten di dalam darah.

Sehingga, kadar gula darah menjadi lebih stabil. Kamu dapat memulai hidup sehat mulai dari sekarang dengan mengganti nasi menjadi kentang sebagai makanan pokok. Manfaat kentang dapat kamu rasakan bila makanan ini dikonsumsi rutin serta diimbangi dengan pola hidup sehat.

  • Bila kamu atau ada anggota keluarga yang mengidap diabetes, suplemen Konilife Glucotrim (Rp 115.500) bisa menjadi solusi yang baik karena kandungan Phaseolus vulgaris yang dimilikinya.
  • Selain itu, Jovee juga menyediakan paket vitamin personal untuk perawatan diabetes berdasarkan rekomendasi nutrisionis.

Baca juga: Manfaat Buah Bengkuang: Umbi dengan Khasiat Prebiotik Manfaat Buah Bit: Dari Kecantikan Hingga Kesuburan Apa Saja Manfaat Beta Karoten Bagi Kesehatan?

Kenapa metformin ditarik dari peredaran?

Kabar tentang penarikan obat metformin dari pasaran – Pada 2 November lalu, FDA mengumumkan penarikan obat diabetes ini, setelah adanya temuan zat tertentu pada yang disebut-sebut dapat meningkatkan risiko kanker. Dilansir dari website resmi FDA, obat diabetes yang ditarik adalah Metformin HCI Extended Release Tablets USP 750 mg, dengan nomor National Distribution Center (NDC) 29033-056-01, dari perusahaan farmasi Nostrum Laboratories.

See also:  Who Diabetes Compact?

Kenapa faktor diabetes merusak ginjal?

Diabetes bisa sebabkan gagal ginjal – Melansir Better Health, salah satu penyebab gagal ginjal adalah penyakit diabetes melitus, suatu kondisi yang ditandai dengan kadar glukosa (gula) darah yang tinggi. Seiring waktu, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak jutaan unit penyaringan kecil di dalam setiap ginjal.

Di mana, tingginya gula darah bisa membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan kadar gula tersebut menjadi urine. Jika kondisi ini dibiarkan terjadi dalam waktu lama, maka ginjal dapat mengalami kerusakan dan perlahan-lahan kehilangan fungsinya untuk menyaring limbah atau racun. Kondisi inilah yang pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal.

Selain itu, penyakit diabetes juga dapat menimbulkan kerusakan saraf di dalam tubuh, termasuk dalam pengaturan kandung kemih. Apabila tubuh sampai kesulitan mengosongkan kandung kemih, tekanan yang dihasilkan dari kandung kemih yang penuh alhasil bisa melukai ginjal dan berisiko mengembangkan infeksi.

  1. Sekitar 20 hingga 30 persen penderita diabetes dilaporkan mengembangkan penyakit ginjal (nefropati diabetik), meskipun tidak semuanya akan berkembang menjadi gagal ginjal.
  2. Baca juga: Bagaimana Kurang Minum Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Seseorang dengan penyakit diabetes memang menjadi lebih rentan terhadap nefropati entah mereka menggunakan insulin maupun tidak.

Tingginya risiko terkena nefropati diabetik ini berbanding lurus dengan lamanya waktu seseorang menderita diabetes. Artinya, semakin lama seseorang menderita diabetes, maka kian besar juga peluangnya untuk terkena penyakit ginjal. Nama lain untuk nefropati diabetik adalah glomerulosklerosis diabetik.

Apa hubungan ginjal dengan diabetes?

Halodoc, Jakarta – Kadar gula darah yang tinggi dan tak terkendali (pada kasus diabetes ), dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius pada organ-organ dalam tubuh. Salah satunya adalah ginjal. Kerusakan ginjal akibat gula darah tinggi ini dalam medis disebut nefropati diabetik.

Penyakit ini adalah gangguan ginjal progresif, yang umum terjadi pada pengidap diabetes. Jika tak ditangani dengan tepat, nefropati diabetik bisa menyebabkan kerusakan ginjal parah yang pada akhirnya meningkatkan risiko kematian. Lalu, bagaimana gula darah tinggi bisa menyebabkan nefropati diabetik? Begini, setiap ginjal memiliki sekitar 1 juta nefron, yaitu struktur kecil yang menyaring sisa kotoran dari darah.

Nah, diabetes dapat menyebabkan nefron menebal dan menimbulkan bekas luka. Akibatnya, kemampuan nefron untuk menyaring sisa kotoran dan mengeluarkan cairan dari tubuh pun menurun. Hal ini mengakibatkan bocornya sejenis protein bernama albumin dalam urine, yang merupakan salah satu gejala dari neuropati diabetik.

See also:  How To Read Lab Results For Diabetes?

Baca juga: Perlu Tahu, 5 Penyebab Munculnya Nefropati Diabetik Lebih lanjut, perkembangan penyakit ini biasanya bergantung pada banyak faktor. Dalam beberapa kasus, nefropati diabetik dapat menyebabkan kerusakan mata dan penyakit jantung. Dalam kasus ketika penyakit ini telah berkembang menjadi penyakit ginjal stadium akhir, maka dapat menyebabkan kematian.

Meski begitu, mengikuti rencana pengobatan dan membuat perubahan gaya hidup yang direkomendasikan dapat memperlambat perkembangan penyakit dan menjaga ginjal sehat lebih lama.

Mengapa penderita diabetes sering demam?

Diabetes atau tingginya kadar gula dalam darah dapat mengganggu sistem metabolisme dan pengaturan panas tubuh. Akibatnya, penderita diabetes tidak mudah mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Temperatur di dalam tubuh pun terus meningkat.

Apa penyebab demam pada penderita diabetes?

Selamat sore RJ Demam merupakan salah satu gejala umum yang sering terjadi ketika seseorang sakit. Kondisi demam merupakan reaksi alami tubuh ketika menghadapi infeksi, ataupun dapat terjadi ketika terdapat peradangan pada tubuh. Oleh karena itu, perlu diketahui terlebih dahulu apa penyebab demam yang terjadi pada seseorang.

  • Adar gula darah tinggi pada umumnya dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, rasa haus, mual muntah, kaki kesemutan, hingga kondisi koma atau tidak sadarkan diri.
  • Pada kondisi yang berkepanjangan, tingginya kadar gula dalam darah dapat menyebabkan reaksi peradangan hebat pada tubuh sehingga dapat memicu terjadinya demam.

Kondisi ini dikenal dengan istilah hyperosmolar hyperglycemic syndrome (HHS),

Apakah diabetes nyeri?

Neuropati diabet ik adalah ganggu an saraf akibat penyakit diabetes yang ditandai dengan kesemutan, nyeri, atau mati rasa. Meski dapat terjadi pada saraf di bagian tubuh mana pun, neuropati diabetik lebih sering menyerang saraf di kaki. Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan saraf di seluruh tubuh mengalami kerusakan dalam jangka panjang. Mengapa Penderita Diabetes Tidak Dianjurkan Menggunakan Obat

See also:  Penerapan Bioteknologi Yang Tepat Untuk Membantu Penderita Diabetes Melitus?

Apakah penderita diabetes bisa disembuhkan?

Minum obat penurun gula darah –

Apabila dengan tiga cara di atas gula darah belum terkontrol, atau kondisi diabetes sudah sampai menimbulkan gangguan organ, dokter akan menyarankan konsumsi obat penurun gula darah atau insulin. Jenis, dosis, dan aturan pakai obat tersebut akan ditentukan berdasarkan kadar gula darah, adanya penyakit lain selain diabetes, serta fungsi organ tubuh yang lain.

Selain itu, Anda pun dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gula darah rutin untuk mengetahui apakah gula darah sudah terkontrol atau belum. Jadi, apakah diabetes bisa disembuhkan ? Jawabannya tidak. Namun, diabetes dapat dikontrol. Dengan melakukan pola hidup sehat dan pengobatan yang tepat, penderita penyakit gula dapat merasakan hidup yang bebas dari gejala, serta terhindar dari komplikasi, dan penderita diabetes bisa menjalani aktivitas tanpa gangguan.

(RN/ RVS)

Adblock
detector