Diabetes dan Kaki Diabetik – Penyakit Diabetes melitus tipe 2 ini memiliki banyak komplikasi, salah satunya adalah kaki diabetes. Kaki diabetes adalah kelainan tungkai kaki bawah akibat kadar gula darah pada pasien dibetes yang tidak terkendali. Kelainan kaki diabetes melitus dapat disebabkan adanya gangguan pembuluh darah, gangguan persyarafan dan adanya infeksi.
Mengapa saya membahas tentang kaki? Karena kaki adalah anggota tubuh yang berada paling bawah dan kadang jarang menjadi pusat perhatian kita, apalagi pnderita diabetes yang sudah memiliki gangguan pembuluh darah, gangguan persepsi saraf nyerinya terganggu, sehingga trauma atau luka kecil pada kaki tidak dirasakan dan lama kelamaan dikarenakan kebersihan kaki dan gula darah yang tidak terjaga menyebabkan infeksi serius pada kaki.
Sering kali kita jumpai penderita mengeluh kaki terasa sakit, kebas, dingin, kaki tampak pucat atau kebiru-biruan dan luka yang sukar sembuh. Tidak jarang pasien datang pada saat kakinya sudah mengalami infeksi dan berkembang menjadi tukak (gangren). Beberapa penelitian di Indonesia melaporkan bahwa angka kematian ulkus gangren pada penyandang diabetes mellitus berkisar 17% -32%, sedangkan angka laju amputasi berkisar antara 15% – 30%.
Kenapa diabetes selalu di kaki?
Penyebab luka kaki diabetes – Salah satu penyebab penyandang diabetes mengalami luka di kaki adalah karena hilangnya/berkurangnya sensasi di kaki. Akibatnya, penyandang diabetes kerap tidak sadar saat kakinya tergores atau terbentur oleh benda-benda di sekitar.
Bahkan, sepatu yang terlalu sempit pun juga tanpa disadari dapat menyebabkan luka. Luka pada penyandang diabetes akan menjadi sulit sembuh karena berbagai faktor. Kadar gula darah yang tinggi merupakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan bakteri. Selain itu, kadar gula darah tinggi juga dapat mengganggu sistem imunitas tubuh.
Aliran darah yang optimal juga diperlukan untuk penyembuhan luka. Pada diabetes yang tidak terkendali, seringkali ditemukan adanya penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke kaki sudah berkurang. Munculnya luka diabetes pada umumnya paling banyak terjadi pada kaki.
Kenapa kaki diabetes di amputasi?
Mengapa Diabetes yang tidak terkontrol berpotensi menyebabkan amputasi kaki ? – Direktorat P2PTM 27 November 2018 Diabetes dapat menyebabkan dua potensi ancaman untuk kaki yang dapat menyebabkan amputasi, yaitu :
Kerusakan saraf (neuropati diabetik) Ketika jaringan saraf di kaki rusak, sensasi rasa sakit menjadi berkurang. Itu sebabnya, kaki dapat terluka atau terpotong tanpa penderita menyadarinya. Mengurangi aliran darah Diabetes juga dapat mempersempit pembuluh arteri, sehingga dapat mengurangi aliran darah ke kaki. Dengan kurangnya darah untuk memberi nutrisi pada jaringan kaki, maka luka menjadi sulit untuk disembuhkan.Luka kecil yang tersembunyi di bawah kaki dapat cepat berkembang menjadi luka besar yang parah.Luka dan infeksi yang terlanjur parah dapat menyebabkan dilakukannya amputasi kaki.
Pemeriksaan dan perawatan kaki pada penderita kaki Diabetes Melitus bertujuan untuk mencegah terjadinya luka, pemeriksaan tersebut sangatlah penting karena untuk mencegah kerusakan syaraf kaki yang bisa mengakibatkan kaki penderita tidak bisa merasakan nyeri sama sekali.
Mengapa kaki penderita diabetes Hitam?
Keluhan jempol kaki yang menghitam pada penghidap diabetes kondisi ini disebut dengan gangrene. gangrene merupakan suatu kondisi matinya jaringan tubuh akibat tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.
Mengapa luka diabetes sakit?
Luka diabetes parah sehingga susah sembuh umumnya karena tingginya kadar gula dalam darah. Tingginya kadar gula darah membuat tubuh kesulitan untuk melawan bakteri. Akibatnya, luka yang dialami tak kunjung sembuh atau semakin parah. Jadi, penting untuk mengetahui apa saja yang harus diwaspadai. Simak lengkapnya di bawah ini. Pada pasien diabetes, luka cenderung sembuh lebih lambat. Baca Juga: Tanaman Obat Diabetes yang Harus Anda Ketahui Luka Diabetes Parah Diabetes adalah penyakit yang terjadi akibat ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi atau memanfaatkan hormon insulin.
- Hormon insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengubah glukosa atau gula menjadi energi bagi tubuh.
- Jika tubuh Anda mengalami kesulitan pemrosesan glukosa, maka bisa menyebabkan kadar gula dalam darah tinggi.
- Akibatnya, akan mempengaruhi kemampuan tubuh Anda dalam menyembuhkan luka.
- Pada pasien diabetes, luka cenderung sembuh lebih lambat.
Luka dapat terjadi di area tubuh manapun. Namun, umumnya luka banyak muncul pada kaki. Luka yang tidak segera diobati dapat menjadi semakin parah. Jika kondisi sudah parah, banyak dari mereka yang akhirnya harus mengalami amputasi pada area luka. Jika Anda menderita diabetes, adalah hal penting untuk melakukan pemeriksaan diri secara teratur dan memantau setiap luka yang dialami.
Mengetahui dan mengobati luka lebih awal adalah satu-satunya cara untuk mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius. Baca Juga: Diabetes Insipidus Penyebab Luka Diabetes Parah atau Susah Sembuh Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan luka pada penderita diabetes lebih lama atau parah, berikut penjelasannya.1.
Kadar Gula Tinggi Jumlah kadar gula dalam darah adalah faktor utama seberapa cepat luka yang Anda alami akan sembuh. Ketika kadar gula darah Anda lebih tinggi dari biasanya, maka akan mencegah sistem kekebalan tubuh berfungsi secara efisien. Akibatnya, akan banyak kerusakan pada sistem tubuh.
- Selain itu, gula darah yang tinggi juga menyebabkan pembuluh darah mengeras dan mengalami penyempitan.
- Dampaknya, tubuh akan mudah mengalami luka dan sulit untuk menyembuhkan luka yang dialami.
- Baca Juga: Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan 2 2.
- Erusakan Pada Saraf Ketika menderita diabetes, Anda juga akan mengalami sakit pada saraf atau dikenal dengan neuropati perifer.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena kadar gula darah yang secara konsisten lebih tinggi dari biasanya. Berjalannya waktu, kerusakan akan terus terjadi pada saraf dan pembuluh darah. Hal ini dapat berkurangnya atau kehilangan sensasi atau tidak merasakan rasa sakit dari luka yang dialami. Kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal juga meningkatkan infeksi pada luka.3. Sirkulasi Darah Terganggu Orang yang menderita diabetes memiliki kemungkinan lebih besar mengalami penyakit pembuluh darah perifer. Penyakit pembuluh darah perifer menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit dan mengeras.
Kondisi tersebut membuat distribusi aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh akan terganggu. Akibatnya, suplai darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen akan terhambat. Padahal, nutrisi dan oksigen adalah bagian penting dalam proses penyembuhan luka. Karena dapat memperbaiki kerusakan jaringan yang rusak dengan cepat.
Baca Juga: Mencegah Diabetes Melitus di Usia Muda 4. Sistem Imun Tubuh Menurun Banyak orang yang menderita diabetes juga memiliki masalah dengan aktivasi sistem kekebalan tubuh. Ketika kadar gula dalam darah terus berada pada jumlah yang tinggi. Hal tersebut dapat merusak fungsi sel darah putih.
- Padahal, sel darah putih memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
- Etika sel darah putih tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan kesulitan untuk melawan bakteri dan menyebabkan lambatnya proses penyembuhan luka atau bahkan bertambah parah.5.
- Infeksi Kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal juga meningkatkan infeksi pada luka.
Hal tersebut terjadi karena bakteri berkembang biak dengan cepat ketika kadar gula darah tinggi. Kondisi tersebut akan menyebabkan infeksi dan proses penyembuhan luka akan semakin lama. Setelah mengetahui luka diabetes parah atau susah sembuh. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan menghindari atau mencegah faktor-faktor yang memperlambat proses penyembuhan luka.
Apa Hubungan Antara Diabetes dan Penyembuhan Luka Diabetes dan Penyembuhan Luka Apa Itu Ulkus Kaki Diabetik?
Apakah penderita diabetes bisa lumpuh?
Kondisi menyebabkan penderitanya kehilangan kemampuan untuk mentransmisikan impuls saraf dengan normal. Sampai 70% pasien diabetes menderita beberapa bentuk neuropati, yang tingkat keparahannya berkisar dari sangat ringan (asimptomatik) hingga parah (gejalanya dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan fatal).
Apakah luka diabetes bisa menjalar?
Luka diabetes memiliki masa penyembuhan yang lebih lama dibandingkan dengan luka pada orang sehat. Jika tidak ditangani dengan tepat, luka diabetes dapat terus menyebar dan meningkatkan risiko amputasi. Lantas, bagaimana cara tepat untuk merawat luka diabetes? Penyebab lamanya penyembuhan luka diabetes adalah kadar gula darah yang terlalu tinggi. Hal ini menyebabkan luka pada penderita diabetes akan tetap terbuka, basah, dan susah disembuhkan, Luka yang yang tak kunjung sembuh menyebabkan penderita diabetes lebih rentan terserang infeksi jamur dan bakteri, serta gangrene,