Perhatikan juga indeks glikemik makanan – Dalam tetap normal, penderita diabetes juga harus memperhatikan pada makanan yang dimakan. Makanan yang indeks glikemiknya rendah, tidak akan membuat kadar gula darah melonjak tiba-tiba, begitupun sebaliknya. Pisang merupakan buah yang tergolong memiliki indeks glikemik menengah.
- Pisang berwarna hijau sangat direkomendasikan untuk pasien diabetes karena indeks glikemiknya lebih rendah dibanding pisang berwarna kuning matang.
- Beberapa contoh makanan lain yang rendah indeks glikemik adalah kacang-kacangan dan sayuran.
- Daging, ikan, unggas, keju dan telur juga merupakan contoh makanan yang mengandung sedikit karbohidrat.
Sementara itu, buah yang memiliki indeks glikemik rendah selain pisang hijau adalah apel mentah, ceri dan jeruk bali. Pasien diabetes juga perlu makan beberapa makanan berprotein dan lemak sehari-hari. Hal itu akan membantu agar tidak terlalu banyak menggunakan karbohidrat dalam makanan yang dimakan.15 Pilihan Makanan dan Minuman untuk Diabetes, Plus Menunya! Kesimpulannya, pasien diabetes boleh saja mengonsumsi pisang asalkan porsinya disesuaikan dengan asupan karbohidrat harian.
Buah pisang apa boleh untuk penderita diabetes?
Apakah Pisang Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes Setiap Hari? Berikut Penjelasan dr. Cahyo – PRFM News
- PRFMNEWS – Penderita perlu memperhatikan asupan makanannya, dikarenakan akan sangat berdampak pada kadar gula darahnya.
- Gula darah pada penderita harus dikontrol agar tak menimbulkan sejumlah komplikasi.
- Beredar di masyarakat terkait makanan yang berbahaya bagi penderita, namun ada juga informasi yang keliru, salah satunya adalah buah yang sebagian masyarakat beranggapan tak bisa dikonsumsi penderita,
- Baca Juga:
Dijelaskan dr. Cahyo Purnomo pada kanal YouTubenya, ternyata buah memiliki sejumlah manfaat bahkan bagi penderita, Berikut manfaat buah bagi penderita, di antaranya: 1. Camilan sehat untuk Faktanya buah memiliki yang rendah, yakni sebesar 51. Buah ataupun makanan dengan di bawah 55 aman dikonsumsi penderita,
Bolehkah gula darah tinggi makan pisang?
Diabetes dan kandungan pisang – Pengidap diabetes harus selalu menjaga pola makannya agar kadar gula dalam darahnya tetap stabil. Salah satu caranya, adalah dengan menghindari bahan makanan yang tinggi akan kadar gula. Nah buah pisang, dikutip dari Healthline, tinggi akan karbohidrat dan zat gula.
Arbohidrat sendiri adalah nutrisi yang sangat cepat menaikkan kadar gula dalam darah, dibanding nutrisi dalam makanan lainnya. Ketika kadar gula dalam darah seseorang yang sehat (tanpa diabetes) naik, maka insulin akan keluar. Insulin bekerja mengeluarkan gula dari darah dan memasukkannya ke dalam sel untuk disimpan.
Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Pisang bagi Kesehatan Pria Mekanisme ini, tak berjalan pada mereka yang mengidap diabetes. Entah disebabkan karena tubuh gagal memproduksi insulin dalam jumlah cukup, atau sel resisten terhadap insulin. Ketika pengidap diabetes tak bisa menjaga pola makannya dengan memilih asupan makanan yang aman, maka level gula darahnya bisa naik secara drastis dan membahayakan tubuh itu sendiri.
Nah buah pisang, rata-rata mengandung sekitar 29 gram karbohidrat, 112 gram kalori, dan 15 gram gula. Meski tinggi kadar gula, namun pisang juga mengandung 3 gram serat. Nah serat ini, adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh semua pengidap diabetes. Serat bisa memperlambat perombakan dan penyerapan karbohidrat dan zat gula, sehingga bisa menghambat gula darah naik dengan cepat.
Jadi pada intinya, pisang aman-aman saja dimakan oleh penderita diabetes, asal dikonsumsi dengan cara yang tepat. Baca juga: 6 Mitos soal Diabetes yang Menyesatkan, Apa Saja? SHUTTERSTOCK Pengidap diabetes tetap bisa makan pisang asal dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Bolehkah orang diabet makan pisang kukus?
Pisang tak bersahabat bagi penderita diabetes, mitos atau fakta? – Anggapan yang mengatakan penderita diabetes tidak boleh memakan pisang ternyata keliru. Sebab buah-buahan -termasuk pisang- adalah sumber serat penyeimbang gula darah yang baik serta mengandung mineral dan vitamin untuk menangkal penyakit.
Pisang kaya akan potasium, suatu mineral yang dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah. Itu bisa terjadi sebab dengan mengatur seberapa baik cairan masuk dan keluar dari sel-sel dapat membersihkan diri kita dari kelebihan natrium. Ada pun, natrium merupakan mineral yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Baca juga: Sederet Kebaikan yang Ditawarkan Buah Pisang, Sudah Tahu? Sementara, kalium dalam pisang juga mampu memperkuat tulang dan mengurangi risiko terkena batu ginjal. Seperti yang sudah disebutkan bahwa pisang mengandung serat. Ini bermanfaat bagi penderita atau orang yang berisiko terkena diabetes tipe-2.
Apakah pisang tanduk rebus baik untuk penderita diabetes?
2. Mengontrol gula darah – Pisang tanduk merupakan salah satu jenis buah yang baik untuk mengontrol gula darah karena memiliki indeks glikemik rendah, yaitu sekitar 38,5–44,9. Ini artinya, pisang tanduk tidak memicu peningkatan kadar gula darah secara drastis. Oleh karena itu, pisang tanduk baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2,
Kenapa orang diabetes tidak boleh makan pisang?
Pisang merupakan buah yang kaya nutrisi. Di dalamnya, terkandung vitamin B6, vitamin C, potassium, dan mangan. Buah ini juga kaya serat serta mengandung gula dan karbohidrat, namun memiliki kadar lemak jenuh yang rendah. Dokter Adeline Jaclyn mengatakan penderita diabetes diperbolehkan mengonsumsi pisang.
- Arena, pisang memiliki indeks glikemik ( glycemic index atau GI) rendah dan beban glikemik ( glycemic load atau GL) yang cukup.
- Indeks glikemik merupakan sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat makanan diubah menjadi gula darah.
- Sementara, GL merupakan jumlah karbohidrat yang terkandung di dalam satu porsi makanan.
Makanan dengan skor GI di bawah 55 dinilai memiliki indeks glikemik rendah. Sementara, makanan dengan beban glikemik rendah memiliki skor GL di bawah 10. Artikel Lainnya: Makanan Manis Ini Aman untuk Penderita Diabetes Melitus Berdasarkan International Glycemic Index Database, pisang matang memiliki GI rendah yaitu sebesar 51 dan beban glikemiknya sebesar 13.
- Adapun pisang yang sedikit kurang matang memiliki GI sebesar 42 dengan skor GL yaitu 11.
- Dari skor tersebut, diketahui bahwa pisang memiliki indeks glikemik rendah, namun beban glikemiknya masih melewati batas yang direkomendasikan.
- Meski begitu, GL pisang masih dikategorikan dalam level sedang alias cukup.
Berdasarkan Harvard T.H. Chan School of Public Health, jenis karbohidrat di dalam pisang juga tergolong sebagai pati resisten. Pati jenis ini serupa serat pangan. Ketika berada di usus halus, pati resisten tidak dipecah, sehingga menyebabkan kadar gula darah (glukosa) yang dilepaskan ke aliran darah menjadi lebih sedikit.
Karenanya, meski memiliki beban glikemik sedang, pisang punya indeks glikemik yang rendah. Hal ini menyebabkan pisang yang dikonsumsi diabetesi memberikan rasa kenyang lebih lama, karena pati resisten dicerna tubuh lebih lambat. Maka itu, pisang tidak memberikan efek signifikan pada kenaikan kadar gula darah penderita diabetes setelah makan.
Hal ini berdasarkan studi yang dimuat Indian Journal of Experimental Biology, Artikel Lainnya: Benarkah Daun dan Buah Belimbing Wuluh Bisa Jadi Obat Diabetes? Peneliti justru menemukan kebiasaan makan seporsi pisang sekitar 250-500 gram dapat mengurangi kadar glukosa puasa pengidap diabetes secara signifikan.
Apakah pepaya bisa menaikkan gula darah?
Baik untuk Penderita Diabetes – Meskipun manis dalam segi rasa, pepaya memiliki kandungan gula rendah dan indeks glikemik yang juga rendah, sehingga sangat baik untuk pasien diabetes. Kaya nutrisi phyto dan vitamin, pepaya juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung bagi penderita diabetes dan melindungi hati.